Jumat, 18 November 2016

Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia (Menguntungkan - Merugikan)

Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia (Bakteri yang Menguntungkan dan yang  Merugikan) - Bakteri ada yang menguntungkan, namun ada pula yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan adalah bakteri yang banyak digunakan dalam industri atau dalam proses pengubahan suatu zat. Bakteri yang merugikan adalah bakteri yang dapat membusukkan atau yang hidup parasit baik pada manusia, hewan maupun tumbuhan.

1. Bakteri yang Menguntungkan

Contoh spesies - spesies bakteri yang menguntungkan adalah berikut ini.
Escherichia coli membusukkan makanan di dalam usus besar dan menghasilkan vitamin K.
Rhizobium ber-simbiosis dengan kacang - kacangan dan dapat menambat nitrogen dari udara. Bakteri ini menyuburkan tanah.
Azotobacter hidup bebas di tanah dan dapat menambat nitrogen dari udara. Bakteri ini juga menyuburkan tanah.
Lactobacillus casei digunakan dalam proses pembuatan keju.
Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco yang terbuat dari air kelapa.
Acetobacter digunakan untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka. Air tapai dapat diubah menjadi asam cuka dengan bakteri ini. Air tapai yang mengandung gula oleh ragi diubah menjadi alkohol dan alkohol diubah oleh Acetobacter menjadi asam cuka.
Streptococcus griceus dapat menghasilkan antibiotik streptomisin. Bakteri ini dikembangbiakan di industri obat - obatan.
Lactobacillus bulgaricus digunakan dalam proses pembuatan susu asam (yogurt).
Pseudomonas denitrificans dapat menghasilkan vitamin B12.
Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco yang terbuat dari air kelapa
Acetobacter xylinum digunakan dalam proses pembuatan nata de coco yang terbuat dari air kelapa
Advertisement

loading...


Pemanfaatan Bakteri dalam Pembuatan Biogas

Bakteri yang hidup secara saprofit dan bernapas secara anaerob sering dimanfaatkan dalam proses pembuatan gas bio atau biogas. Bakteri yang terlibat dalam proses pembuatan gas bio banyak spesiesnya. Bahan yang digunakan untuk pembuatan gas bio adalah kotoran hewan misalnya kotoran sapi, kerbau, kambing. Kotoran itu dimasukkan ke dalam tangki, kemudian ditutup rapat.

Bakteri saprofit yang ada di dalamnya hidup dan berkembang biak. Bakteri tersebut memecah persenyawaan organik dan menghasilkan gas metana (CH4), H2S, N2, H2 dan CO.

Gas yang dihasilkan kemudian ditampung dan disalurkan ke rumah - rumah. Biogas dapat digunakan untuk proses pembakaran misalnya untuk memasak. Nyala apinya biru dan menimbulkan panas yang tidak kalah dengan gas Elpiji.

Sayangnya proses pembuatan biogas ini belum memasyarakat, mungkin karena orang agak jijik melakukannya. Akan tetapi, secara ekologis biogas sangat bermanfaat. Energi fosil, misalnya minyak bumi dan batu bara, saat  ini sudah mulai langka dan dapat menimbulkan pencemaran. Sementara itu gas bio bebas dari pencemaran dan tidak mengeluarkan bau busuk.

2. Bakteri yang Merugikan

Contoh bakteri yang merugikan adalah sebagai berikut.
Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC.
Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra.
Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis (raja singa).
Salmonella penyebab penyakit tipus
Staphylococcus aureus menghasilkan toksin entrotoksin.
Clostridium botulinum yang menghasilkan toksin botulinin.
Clostridium perfringens menghasilkan toksin pada saluran pencernaan yang menyebabkan toksoinfeksi.
Materi Menarik Lainnya: